Jumat, 08 Juli 2011

pengaruh motivasi kerja pada prestasi

Pengertian Motivasi Kerja

Untuk memahami apa itu motivasi kerja dan pengaruh motivasi kerja, kita harus memahami terlebih dahulu apa yang menjadi definisi motivasi. Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Sehingga, dengan mudah kita simpulkan bahwa motivasi kerja adalah sebuah alasan atau dorongan karyawan untuk bertindak atau dengan kata lain untuk bekerja.
Bukankah seorang karyawan sudah bertindak? Ya tentu saja, karena sudah ada motivasi dasar yang mereka miliki jika menjadi seorang karyawan. Pertama, mereka memiliki alasan untuk bertindak atau bekerja karena mereka mengharapkan gaji. Dan yang kedua karena mereka takut kehilangan gaji.
Namun gaji ternyata hanya menjadi motivasi dasar. Banyak karyawan dimana mereka hanya mau untuk bekerja saja karena berharap gaji. Ini sebuah motivasi, tetapi baru tahap dasar. Bagi Anda seorang karyawan, maka Anda harus merenungkan kembali apa yang menjadi motivasi Anda berkerja? Apakah sekedar untuk mendapatkan gaji?

Pengaruh Motivasi Kerja

Mengapa Anda harus memikirkan lebih jauh tentang apa yang menjadi motivasi kerja Anda? Sebab pengaruh motivasi kerja akan Anda rasakan sendiri. Jika Anda hanya berharap untuk mendapatkan gaji dan tidak kehilangan gaji, maka hanya itu yang Anda dapatkan. Jika Anda ingin mendapatkan lebih, maka Anda harus memiliki motivasi kerja yang lebih. Semakin besar motivasi Anda, akan semakin tinggi prestasi yang Anda dapatkan. Bukan hanya uang yang Anda dapatkan, tetapi juga jabatan, kebanggan, ketenangan, dan sebagainya.

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Jiwa

Sebelum saya membahas tentang pengaruh motivasi kerja terhadap prestasi, saya ingin mengingatkan kepada Anda dan saya sendiri bahwa yang namanya motivasi akan memiliki pengaruh terhadap jiwa kita. Saat yang menjadi motivasi adalah sekedar untuk kehidupan dunia atau kesenangan (hedonis), maka jiwa kita akan kering. Untuk itu, kita harus tetap mengembalikan semua aktivitas kita, termasuk bekerja, sebagai bagaian dari ibadah kepada Allah Subhaanahu wa ta’ala.
Untuk selengkapnya tentang pembahasan ini bisa Anda baca pada artikel saya yang lain yaitu Motivasi Kerja Dalam Islam.

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas

Pengaruh motivasi kerja yang pertama kali dirasakan adalah terhadap produktivitas kerja. Logikanya sederhana, semakin tinggi motivasi Anda bekerja, akan semakin besar produktivitas Anda. Semakin termotivasi, bekerja akan lebih semangat. Pekerjaan akan cepat terselesaikan bahkan dengan kualitas yang lebih baik.  Tidak lagi bekerja secara asal-asalan.
Jika produktivitas Anda tinggi, siapa yang tidak suka? Atasan dan perusahaan akan senang dengan Anda. Jika mereka senang, maka promosi dan kenaikan gaji tinggal Anda tunggu.

Jika Kerja Keras Anda Tidak Dihargai

“Lalu, bagaimana jika atasan dan perusahaan tidak menghargai hasil kerja saya?”
“Saya sudah bekerja keras, tetapi tetap saja gaji dan jabatan tidak naik untuk sekian lama.”
Mungkin diantara pembaca akan bertanya pertanyaan ini atau pertanyaan yang senada. Tidak bisa dipungkiri, hal semacam ini bisa saja terjadi. Seorang karyawan yang termotivasi, bekerja keras, dan produktivitas tinggi tidak dihargai oleh perusahaan. Berikut adalah kemungkinan penyebab dan solusinya.
  1. Atasan atak perusahaan tidak melihat hasil kerja keras Anda, maka solusinya Anda harus berusaha agar mereka bisa melihat. Anda harus belajar apa yang disebut marketing yourself.
  2. Kepribadian Anda kurang baik di mata atasan atau perusahaan. Tidak hanya produktivitas yang dilihat oleh perusahaan, tetapi juga bagaimana kepribadian diri Anda. Silahkan perbaiki dan selaraskan dengan nilai-nilai perusahaan selama tidak bertentangan dengan nilai agama.
  3. Kualitas lainnya masih belum memenuhi. Produktivitas adalah bagian dari kriteria penilaian, tetapi bukan hanya produktivitas. Artinya ada kriteria lain yang harus Anda tingkatkan.
  4. Atasan dan perusahaan memang tidak menghargai (ini sering menjadi alasan utama). Solusinya, jika memang atasan dan perusahaan Anda tidak menghargai produktivitas karyawannya, artinya mereka bodoh, maka tinggalkan saja. Silahkan cari atasan dan perusahaan yang menghargai produktivitas Anda.

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja

Tingkatkan Tujuan Anda

Jika selama ini tujuan Anda hanya mendapatkan gaji, maka tingkatkan tujuan Anda. Harus lebih dari itu. Seperti dibahas pada artikel sebelumnya, Pengembangan Karir Pribadi, Anda harus menetapkan tujuan yang besar dan rencanakan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Biasanya, semakin tinggi tujuan, akan semakin besar motivasi yang Anda miliki.
Dengan tujuan kecil, Anda tentu akan memiliki motivasi kerja. Jika motivasinya kecil, maka pengaruh motivasi kerja pun belum begitu terasa, hanya sekedar bertahan dan mendapatkan gaji. Mulai sekarang, tingkatkan tujuan Anda dalam karir, maka pengaruh motivasi kerja akan mulai terasa.

Hilangkan Hambatan Emosi dan Pikiran

Penyebab lain kurangnya motivasi kerja karena ada hambatan dari emosi dan pikiran negatif. Maka langkah selanjutnya ialah mengikis habis emosi dan pikiran negatif. Caranya bisa Anda lihat di video Instant Motivation Weapon. Disana dijelaskan berbagai trik sederhana, ampuh, dan memberikan hasil cepat untuk meningkatkan motivasi Anda.
Tingkatkan motivasi Anda dan rasakan pengaruh motivasi kerja terhadap keberhasilan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Didukung oleh by Ahmad Najmul Ma'arij