Senin, 25 Juli 2011

cara Menjadi Remaja Cool ‘n Smart

Kalahkan Diri Sendiri untuk Menjadi Remaja Cool ‘n Smart
Kesuksesan bisa dibedakan atas sukses di dalam diri dan sukses di luar diri. Seseorang dikatakan mencapai sukses di dalam diri bila ia mampu mengontrol dirinya sendiri sedemikian rupa ke arah yang positif. Sedangkan seseorang dikatakan sukses di luar diri bila ia mampu meraih cita-citanya, seperti masuk perguruan tinggi ternama, menjadi menjadi atlet terkenal, punya mobil terbaru, dsb.
Namun demikian, untuk meraih sukses di luar diri, seperti sukses dalam bermacam kegiatan, sukses di sekolah, dan sukses dalam bergaul dengan orang lain, pertama-tama kamu mesti meraih sukses di dalam diri dengan mengontrol pikiranmu.
Mengalahkan diri sendiri adalah fondasi bagi segala jenis sukses dan jurus paling ampuh untuk menjadi remaja cool ‘n smart. Jurus ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
•Tekan tombol turbo hidupmu. Dimana sih tombol turbo kehidupan itu? Di dalam pikiranmu. Di samping tombol tadi, ada sebuah pesan berbunyi: TEKAN JIKA KAMU INGIN MEMPERBAIKI HIDUPMU. Sedikit sekali orang yang telah menekan tombol ini, tapi nggak sulit untuk mengenali siapa-siapa saja yang sudah menekannya.
Apa yang menjadikan mereka berbeda? Orang-orang yang telah menekan tombol turbo kehidupannya selalu beraksi untuk meningkatkan kehidupan mereka. Mereka yakin bahwa mereka bisa mengambil tindakan untuk memperbaiki segala segi kehidupan mereka. Sebaliknya, mereka yang belum menekan tombol turbo ini, ya begitulah…, mereka selalu mencari-cari alasan. Mereka memandang hal-hal yang nggak mereka sukai dalam hidup dan berkata, “Nggak ada lagi yang bisa kulakukan.”
Menekan tombol turbo kehidupan ternyata gampang banget, sama gampangnya dengan menekan tombol turbo pada joystick. Siapa saja bisa melakukannya. Yang perlu kamu lakukan tinggal meyakini sepenuhnya: Aku sadar bahwa kesuksesanku nggak bergantung pada orang lain, bukan pada ortuku, bukan sohib-sohibku, sekolahku, pemerintah, nggak seorangpun. Orang lain memang bisa membantu, tapi pada akhirnya, sukses hanya bisa kuraih kalau aku mau bertanggungjawab terhadap apa saja yang bisa kukontrol, seperti cara berpikirku, cara bicaraku, seberapa keras aku mau berusaha, caraku memperlakukan orang lain, singkatnya semua tindakanku. Aku nggak bakal dapat apa-apa hanya dengan mengeluh. Sebaliknya, aku akan selalu fokus pada tindakan-tindakan yang bisa kulakukan untuk memperbaiki hidupku.
•Mulailah dari hatimu. Kamu mungkin pernah tergoda untuk memburu cita-cita di luar diri yang tampak menjanjikan, seperti kuliah di perguruan tinggi ternama atau jadi orang populer di sekolah. Tapi yang benar, kamu bakal memperoleh kebahagiaan sejati hanya kalau kamu mulai dari apa yang ada di dalam dirimu. Gampangnya, banggalah menjadi dirimu sendiri.
Begitu kamu sadar bahwa kamu berbeda dari lingkunganmu, kamu nggak perlu berubah agar bisa diterima lingkunganmu. Kamu nggak perlu sekeren, seatletis, atau selucu orang lain. Kamu cuma harus menjadi dirimu sendiri. Daripada berusaha keras menjadi keren sesuai dengan kriteria orang lain, kamu bisa mengambil pilihan yang lebih baik: Lihatlah ke dalam lubuk hatimu dan putuskan bahwa kamu keren, entah apa anggapan orang lain tentangmu. Banggalah karena kamu berbeda, dan jadikan perbedaan itu suatu manfaat bagimu dan bukan malah menjadi musuhmu.
Kalau kamu bisa menerima dirimu sendiri, kamu bakal bisa menjalin hidup dengan lebih percaya diri dan siap mengontrol bagian hatimu yang lain, yaitu keyakinan diri.  Keyakinan diri lebih penting ketimbang apapun.
Kok bisa? Coba pikirkan dampak dari keyakinan dirimu. Bagaimana kalau kamu yakin bahwa kamu bodoh dan nggak bakal bisa meraih sukses? Kira-kira kamu bakal mau bekerja keras di sekolah nggak? Dengan keyakinan seperti itu, kamu sudah nggak punya alasan untuk mencoba. Tanpa fondasi keyakinan yang positif, sukses mustahil diraih, sama mustahilnya dengan mencoba berjalan di pasir isap.
Tapi, kalau kamu yakin pada dirimu sendiri, yakin kamu bakal sukses, kamu sudah punya fondasi yang kamu butuhkan untuk mewujudkannya. Kamu sudah bisa melangkah dan berusaha keras untuk menggapai sukses tadi.
Coba lihat hidup kamu. Siapa yang mengontrol anggapanmu tentang dirimu sendiri? Kamu? Atau orang lain di sekitarmu?
Kalau yang mengontrol kamu bukan dirimu sendiri, sekaranglah saatnya untuk membebaskan diri dari rantai yang membelenggumu dan memilih keyakinanmu sendiri. Sekaranglah saatnya untuk menatap dunia dan menyatakan dengan lantang: ”Mulai sekarang, kalian nggak akan bisa mengontrol keyakinanku. Apapun yang kalian katakan atau coba untuk mempengaruhiku, aku akan selalu kukuh pada keyakinan positifku pada diriku sendiri.”
•Pilih jalanmu sendiri. Aku dan kamu sama-sama menempuh perjalanan, sebuah perjalanan menuju sukses. Walau perjalanan kita nggak membahayakan secara fisik, perjalanan kita juga nggak gampang, semua hal yang berharga dalam hidup memang nggak mudah diraih. Jadi, ayo kita berhenti sejenak untuk berpikir masak-masak tentang arah tujuan kita. Kamu nggak harus membiarkan orang lain mengatur akhir hidupmu. Kamu bisa memilih arahmu sendiri. Kamu bisa jadi navigator dirimu sendiri di tengah samudera kehidupan.
Liburan akhir minggu ini aja aku nggak tahu harus ngapain, gimana aku tahu cara memilih arah hidupku?
Meski kamu belum tahu apa yang kamu inginkan di luar diri kamu,seperti perguruan tinggi mana yang pingin kamu masuki, dengan siapa kamu pingin bergaul, atau mobil apa yang pingin kamu naiki, kamu selalu bisa memutuskan di dalam nuranimu akan jadi orang seperti apa dirimu kelak. Kamu akan jadi orang yang malas atau rajin, gembira atau bete-an, pede atau gelisah, dermawan atau egois, dst.
Jadi, kalau kamu belum tahu cita-cita di luar dirimu, nggak perlu cemas. Cuma sedikit orang yang sudah tahu dengan mantap tentang cita-cita atau arah di luar dirinya. Pokoknya, pastikan bahwa kamu mengambil arah yang tepat di bagian terpenting, yaitu di dalam dirimu. Kalau kamu merawat dunia di dalam diri kamu, tingkah laku kamu, keyakinan kamu, dan kualitas karaktermu, kamu pasti bakal baik-baik saja di luar dirimu.
Tampaknya memang susah-susah gampang. Tapi, nggak ada salahnya untuk dicoba. Mulailah dari sekarang, nggak ada kata terlambat untuk memulai.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Didukung oleh by Ahmad Najmul Ma'arij